papuamitra.com - Daging putih umumnya mengacu pada daging unggas yang berwarna pucat sebelum dimasak. Jenis unggas umumnya ayam, kalkun, bebek dan angsa. Secara tradisional, ikan juga disebut daging putih, meskipun beberapa jenis ikan tertentu seperti salmon dan tuna memiliki daging yang berwarna merah. Daging putih sangat diminati dibanding daging merah selain karena harganya yang cukup terjangkau, daging putih juga memiliki segudang manfaat. Berikut kandungan nutrisi dan manfaat dari daging putih:
KANDUNGAN DAN GIZI DAGING PUTIH
Perbedaan terbesar antara daging putih dan daging merah adalah kandungan lemaknya. Daging putih adalah sumber protein yang lebih ramping, dengan kandungan lemak yang lebih rendah. Sementara, daging merah mengandung kadar lemak yang lebih tinggi, tetapi juga mengandung kadar vitamin yang lebih tinggi seperti zat besi, seng, dan vitamin B. Namun demikian, daging putih kaya akan asam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal seperti asam lemak Omega 3 dan Omega 6, yang membantu mengurangi 'kolesterol jahat' seperti LDL dan meningkatkan 'kolesterol baik' HDL.
Dada ayam seberat 3 ons mengandung 128 kalori, 25,9 gram protein, dan 2,6 gram lemak. Di sisi lain, 3 ons dada kalkun memiliki 125 kalori, 25,6 gram protein, dan 1,7 gram lemak. Ikan juga merupakan sumber protein tanpa lemak dan dikemas dengan asam lemak omega-3. Fillet salmon sebanyak 3 ons memiliki 155 kalori, 22 gram protein, dan 7 gram lemak.
MANFAAT DAGING PUTIH
Manfaat Daging Putih Dada ayam dan ikan adalah jenis daging putih terbaik yang mudah ditemukan. Berikut ini adalah beberapa manfaat jenis daging putih ayam dan ikan yang menarik untuk diketahui, agar Anda semakin yakin untuk meningkatkan konsumsinya;
A. Manfaat Daging Ayam
Membangun Otot: Daging putih ini rendah lemak tetapi kaya protein. Bagi Anda yang ingin membentuk dan menambah massa otot harus banyak makan ayam rebus.
Tulang yang Sehat: Kandungan fosfor dan kalsium dalam ayam membuat tulang tetap sehat. Oleh karena itu, dada ayam sangat baik dikonsumsi untuk wanita yang rentan terhadap tulang lemah.
Jaga Kesehatan Jantung: Meskipun ayam memiliki kolesterol, ayam juga memiliki niasin yang membantu menurunkan kolesterol. Jadi, jika Anda memilih potongan ayam tanpa lemak dan memakannya tanpa menambahkan minyak atau mentega, ia merupakan tambahan yang sehat untuk jantung,
Membantu Pertumbuhan Anak: Ayam adalah salah satu makanan terbaik untuk pertumbuhan anak karena memiliki banyak asam amino yang membantu anak tumbuh tinggi dan kuat.
Mengurangi Risiko Radang Sendi: Ayam kaya akan selenium dan mineral ini mengurangi risiko terkena radang sendi di kemudian hari.
Meredakan Stres: Ayam memiliki vitamin B5 atau asam pantotenat yang memiliki efek menenangkan pada saraf. Jadi, jika Anda stres, ayam bakar adalah obat terbaik.
Baca juga: Kenali Ciri Daging Sapi yang Baik dan Sehat
B. Manfaat Daging Ikan
Kaya Nutrisi: Tidak banyak makanan yang kaya nutrisi seperti ikan. Sebagian besar jenis ikan seperti salmon, sarden, mackerel, tuna dan trout baik dan memiliki protein berkualitas tinggi, berbagai vitamin, yodium dan mineral.
Kaya Vitamin D: Ikan juga kaya vitamin D yang larut dalam lemak. Ikan berlemak seperti salmon dan herring mengandung jumlah vitamin ini paling tinggi. Bagian lain seperti minyak hati ikan kod juga kaya akan vitamin D dan satu sendok makan sehari direkomendasikan oleh para ahli. Ikan juga berfungsi seperti hormon steroid dalam tubuh.
Miliki Asam Lemak Omega 3 yang Tinggi: Ikan berlemak memiliki jumlah asam lemak omega 3 yang tinggi yang menjaga fungsi otak dan tubuh serta mengurangi risiko penyakit. Makan ikan berlemak dua kali seminggu sudah cukup untuk memenuhi kadar omega 3 yang direkomendasikan guna mengurangi risiko serangan jantung. Asam lemak omega 3 memainkan peran penting dalam perkembangan dan pertumbuhan tubuh.
Mengandung DHA: Docosahexaenoic acid (DHA) asam lemak adalah kandungan yang sangat penting, karena membantu dalam perkembangan yang tepat dari mata dan otak. Oleh karena itu, ibu menyusui dan ibu hamil sering direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega 3 seperti ikan. Namun, ikan mentah harus dihindari karena mengandung mikroorganisme yang dapat membahayakan janin. Ikan melindungi otak dari kerusakan terkait usia.
Konsumsi ikan juga melawan penyakit neurodegeneratif serius seperti penyakit Alzheimer dengan memperlambat penurunan kognitif. Ini juga meningkatkan materi abu-abu di otak yang merupakan jaringan fungsional terpenting yang mengandung neuron