papuamitra.com - Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah didapatkan. Daging ayam banyak dijumpai di swalayan ataupun pasar tradisional. Dengan harga yang terjangkau membuat daging ini banyak diminati dan dibeli masyarakat. Karena banyak permintaan akan daging ini tak jarang pedagang melakukan hal curang demi mendapatkan keuntungan seperti menjual daging ayam tiren.
Daging ayam tiren merupakan singkatan dari mati kemarin yang berarti daging yang dijual adalah bangkai ayam yang telah mati sebelum disembelih. Hal ini akan berdampak pada kualitas daging dan keamanan daging tersebut untuk dikonsumsi. Berikut ini merupakan cara mudah untuk membedakan daging ayam segar dengan ayam tiren:
Warna daging
Daging ayam yang masih segar akan memiliki warna putih segar tidak pucat dan sedikit kuning. Berbeda dengan ayam tiren memiliki warna yang terlihat lebih kuning serta bila diperhatikan pada bagian-bagian tertentu akan memiliki bercak atau memar. Kulit dari daging ayam tiren akan memiliki bercak merah dan kebiru-biruan.
Aroma
Daging yang segar akan memiliki aroma khas daging sedikit amis, sedangkan daging ayam tiren akan beraoma lebih amis hingga asam. Hal ini karena daging ayam tiren telah sedikit mengalami pembusukan dan adanya aktivitas bakteri karena ayam mati sebelum disembelih.
Tekstur
Daging segar akan memiliki tekstur yang masih elastis dan tidak kaku sehingga ketika kita pencet daging akan kembali seperti kondisi awal. Untuk daging ayam tiren memiliki tekstur yang sangat kaku dan kecang apabila kita pencet.
Luka sayatan leher (sembelih)
Bila diperhatikan ayam daging ayam segar memiliki bekas sayatan leher yang tidak teratur akibat dari gerak ayam saat penyembelihan. Akibat adanya kontraksi saat pemotongan menyebabkan urat leher pada ayam putus. Untuk daging ayam tiren memiliki bekas sayatan yang sangat rapi dan preisi.
Baca juga:Teknik Penyimpanan Daging yang Mudah
Hal diatas tadi adalah perbedaan daging ayam yang segar dan sehat dibandingkan dengan daging ayam tiren. Dari penjelasan tersebut kita wajib mewaspadai daging yang kita beli dipasaran apakah sehat atau sudah tak layak. Lebih baik dan amannya kita beli ditempat yang berstandar atau memiliki ulasan yang baik serta terpercaya.