Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Stuffing

By. Alfian Andi A. - 13 Aug 2023

Bagikan:
img

papuamitra.com - Stuffing merupakan istilah untuk proses muat barang ke dalam kontainer. Proses ini bertujuan untuk memuat barang yang akan dikirim menggunakan kontainer dengan efisien dan maksimal. Kegiatan stuffing umumnya dilakukan di warehouse atau tempat dimana barang disimpan.

PT Papua Utama Mitra (PUM) merupakan perusahaan logistik berupa warehouse transit dan supplyer daging. Kegiatan operasional yang ada di PT PUM meliputi penerimaan, penanganan sampai pengiriman. Pengiriman barang dilakukan menggunakan kontainer dan dikirim ke pelabuhan.

Baca juga:Kontainer Reefer: Pengangkut Daging Selama Pengiriman

Kegiatan pengiriman di PT PUM salah satunya adalah stuffing barang ke kontainer. Proses ini dilakukan saat barang sudah siap dikirim dan mendekati jadwal kapal. Stuffing dimulai dengan persiapan kontainer, persiapan dokumen, pemasukan barang ke kontainer dan penyegelan kontainer.

Berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat stuffing barang:

Cek Kontainer

Pengecekan kontainer merupakan hal yang penting diperhatikan sebelum stuffing barang. Kondisi fisik kontainer adalah hal mutlak yang harus dicek dahulu. Pengecekan  kondisi kontainer dan perlengkapan kontainer merupakan hal penting agar barang yang dikirim aman dari kerusakan.

Identitas kontainer juga merupakan hal yang penting. Identitas kontainer meliputi nomor kontainer, berat kontainer, berat maksimal isi, nomor iso, serta kapasitas. Identitas ini penting untuk menentukan barang yang akan dikirim seperti ukuran dan beratnya. Identitas juga berfungsi sebagai penanda kontainer ketika dikirim sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengiriman.

Dokumen berkas

Berkas merupakan yang penting untuk diperhatikan dalam stuffing. Manifest dan Delivery Order (DO) merupakan beberapa berkas dalam pengiriman kontainer. Manifest sendiri adalah dokumen yang berisikan keterangan rinci mengenai kontainer dan isi yang ada didalamnya. Sedangkan DO merupakan dokumen dari pengirim kepada pihak jasa ekspedisi yang berisi instruksi pengiriman pesanan.

Jumlah dan Ukuran barang

kontainer memiliki batas berat dan kubikasi ukuran dalam mengangkut barang. Hal ini megharuskan kita dapat memperkirakan berapa jumlah dan ukuran barang yang akan dimuat didalamnya jangan sampai melebihi dari kapasitas kontainer.

Baca juga:Alat Pelindung Diri: Pengaman dalam Kerja

Dokumentasi

Dokumentasi merupakan hal penting selanjutnya yang perlu diperhatikan saat stuffing. Dokumentasi berupa foto yang berisi foto isi kontainer, identitas kontainer, dan foto segel. Dokumentasi ini penting apabila dari pihak penerima mengajukan complain seperti jumlah barang tidak sesuai foto dapat dijadikan bukti bahwa saat pengiriman telah disesuaikan dengan berkas yang ada. Sidamping itu dokumentasi juga dujadikan arsip apabila sewaktu-waktu foto tersebut dubutuhkan.








Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp