Penerapan HSE Logistik dan Pergudangan

By. Alfian Andi A. - 25 Jul 2023

Bagikan:
img

papuamitra.comSistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau HSE (Health, Safety, and Environment) merupakan hal yang sangat penting untuk operasional perusahaan. Tujuan dari sistem ini adalah menerapkan aspek-aspek praktis dalam melindungi lingkungan dan menjaga kesehatan serta keselamatan pekerja di tempat kerja. Dengan adanya sistem ini perusahaan mampu menjaga keamanan karyawan dan menjaga keberlangsungan operasional produksi.

PT. PUM sendiri memiliki tim yang bertugas sebagai pelaksana HSE. Tim ini merumuskan dan menetapkan kebijakan HSE dalam operasional perusahaan. Lokasi yang luas dan jumlah pekerja yang banyak di PT. PUM tentunya penerpaan HSE sangat penting dilakukan untuk menghindari kerugian akibat kecelakaan kerja. Berikut penerapan sistem HSE yang dapat dilakukan guna operasional perusahaan:

Baca juga: HSE (Health, Safety, and Environment) Logistik Pergudangan

Beberapa Contoh Penerapan HSE di PT. PUM:  

1. Menyediakan area khusus pejalan kaki dengan batas berwarna kuning

2. Menyediakan APD (Alat Pelindung Diri) saat berada di area perusahaan. APD yang ada meliputi: helm, rompi, sepatu safety, kacamata serta masker. 

3. Menyediakan tempat untuk mencuci tangan dan eyewash

4. Tempat titik kumpul saat bencana

5. Panduan keselamatan diri di lingkungan kerja, seperti poster, tanda jalan, dan sebagainya

6. kotak P3K di setiap area

7. Pelaksanaan briefing edukasi untuk menambah wawasan dan kewaspadaan pekerja 

8. Penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) HSE pada setiap titik operasional

9. Kebijakan Operasional lain menyangkut kesehatan dan keselamatan pekerja.

Penerapan HSE dari beberapa sudut pandang:

1. Penerapan HSE dari Sudut Pandang Keselamatan Kerja

Dari sudut pandang keselamatan, HSE melibatkan penciptaan upaya dan prosedur yang terorganisir untuk mengidentifikasi bahaya yang mungkin muncul di tempat kerja. Ini bisa meminimalisir risiko kecelakaan atau paparan zat berbahaya selama proses operasional perusahaan.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain adalah dengan pelatihan personel untuk mencegah kecelakaan, latihan tanggap dan kesiapsiagaan darurat serta penggunaan pakaian dan peralatan keamanan yang sesuai standar. Contoh yang dilakukan yaitu penggunaan APD (Alat Perlindungan Diri) seperti helm, rompi dan sepatu safety saat pekerjaan lapangan.

2. Penerapan HSE dari Sudut Pandang Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja yang baik diwujudkan dengan proses, praktik kerja dan aktivitas sistemik yang aman, berkualitas dan ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk mencegah atau mengurangi risiko berbahaya bagi para pekerja internal perusahaan dan orang-orang atau masyarakat yang ada di sekitar. Contoh nyata yaitu memakai masker saat dilapangan kerja, penyediaan tempat cuci tangan dan mata.

Baca juga: Mengenal Warehouse Management System dalam Pergudangan

3. Penerapan HSE dari Sudut Pandang Lingkungan

Berdasar Sudut pandang lingkungan dengan menciptakan pendekatan sistematis untuk mematuhi peraturan lingkungan yang ada. Contoh nyata tentang aturan penggunaakn forklift berenergi listrik dipergudangan agar tidak mencemari udara digudang. Pengelolaan air limbah yang benar sehingga emisinya tidak merusak lingkungan sekitar dan menimbulkan efek yang merugikan.

Karena HSE adalah bagian yang sangat penting bagi perusahaan, pelaksanaannya harus selalu dipantau dan dievaluasi terus-menerus. Perusahaan juga harus secara aktif memberikan sosialisasi kepada karyawan untuk memupuk budaya HSE. Dukungan berupa sumber daya yang mumpuni dalam penerapan HSE juga harus tetap diberikan baik dengan menyediakan perlengkapan kerja yang memadai dan mengadakan pelatihan keselamatan bagi seluruh karyawan.








Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp